Tragis! Balita Tuna Netra Dibuang Orangtua | Zona Orang Gila-balita sehat ceria

Tragis! <b>Balita</b> Tuna Netra Dibuang Orangtua | Zona Orang Gila-balita sehat ceria


Tragis! <b>Balita</b> Tuna Netra Dibuang Orangtua | Zona Orang Gila

Posted: 29 Jun 2010 06:00 AM PDT

MOJOKERTO - Terdiam dengan kepala tertunduk. Tak ada sepatah katapun yang keluar mulut balita laki-laki yang baru berumur sekitar 3 tahun itu. Ia hanya bisa melihat apa yang ada di sekitarnya dengan pendengarannya. Maklum, dua bola matanya sama sekali tak berfungsi.


Duduk di kursi panjang di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto, pagi Selasa (29/06/2010), balita yang belum diketahui namanya itu tampak asing dengan lingkungan. Terlihat ia beberapa kali memperlihatkan ekspresi wajah yang tak lazim. Menjadi pertanda jika ia merasa berada di tempat yang bukan merupakan lingkungan aslinya.

Lama terdiam, ia tiba-tiba menangis. Tangisan itu memang tak keras. Sengau yang keluar dari bibirnya membuat tangisannya terdengar lebih pelan. Namun terlihat jelas jika tangisan itu karena ia benar-benar tersiksa. Dan meski tak bisa melihat, ia bisa merasakan jika banyak orang yang mengelilinginya, tak satu pun dari mereka adalah orang tuanya.

Ia masih belum bisa berbicara dengan jelas. Beberapa pertanyaan yang dilontarkan orang-orang disekelilingnya, tak satu pun yang berhasil dijawab. Hanya nyanyian kecil dengan suara sengau yang keluar dari mulutnya. Nyanyian menghibur diri sendiri dalam kesendirian.

Untuk menyebut namanyapun, balita ini tak mampu. Apalagi menyebut nama kedua orang tuanya, yang saat itu tak bersama dirinya. Hanya sesekali dia menyebut satu mana dalam sebuah nyanyiannya. ”Satu-Satu, aku sayang Ame,” hanya lagu itu yang bisa nyanyikan dan lagi-lagi dengan suara sengaunya.

Balita malang yang mengalami cacat mata ini, diduga telah dibuang orang tuanya. Ia ditemukan dalam kondisi yang kusam dan terlantar di Balai Desa Seduri, Kecamatan Mojosari, Senin 28 Juni siang sekitar pukul 12.00 WIB. Baru siang tadi balita itu mendapatkan kejelasan nasibnya.

Dituturkan Hani, salah satu pengajar di Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) Mojosari, sehari sebelumnya ia menerima balita itu dari salah satu warga setempat. Menurut pengakuan warga, balita ini dalam kondisi tertidur di lantai balai desa. ”Warga membawa balita ini agar bisa kami rawat. Karena memang dia tuna netra,” ungkap Hani.

Saat ditemukan, kondisi balita yang diyakini berasal dari luar kota sangat kusut. Setidaknya itu bisa dilihat dari pakaiannya yang sudah berbau dan lusuh. Saat ditemukan, hanya sepasang pakaian yang menempel. ”Tak ada alas tidur, selimut atau susu. Hanya ada bekas minuman energi,” katanya.

Melihat kondisi balita ini, ia bingung dan melaporkannya ke kepolisian. Ia lantas mengirim balita berkulit hitam dengan kondisi kedua matanya ada bekas operasi itu ke Dinsos Kabupaten Mojokerto. ”Kami menduga, bayi ini dibuang orang tuanya. Dia sama sekali tak bisa bercerita,” tukasnya.

Beberapa jam setelah diserahkan, si balita malang itu sempat bersenda gurau dengan staf Dinsos. Setelah itu, ia berpindah ”rumah” di Pelayanan Sosial Asuhan Balita (PSAB) Sidoarjo. Sore itu juga, Dinsos mengirim bocah malang ini ke rumah baru yang dipastikan tak dihuni bapak dan ibunya.

Kepala Dinsos Kabupaten Mojokerto, Yudha Hadi SESB mengatakan, begitu mendapatkan penyerahan balita ini dari warga dan polisi, ia langsung melakukan kontak dengan sejumlah panti asuhan dibawah binaannya. Juga kepada PSAB yang memang bertugas merawat balita-balita terlantar. ”Dan ternyata, pihak PSAB bersedia merawat balita ini. Kita kirim ke sana,” terang Yudha.

Pihak PSAB Sidoarjo sendiri kata dia, sempat melihat langsung kondisi si balita. Dari observasi singkat diketahui, balita ini memang tuna netra. Namun tubuhnya sehat dan normal seperti balita pada umumnya. ”Memang ada bekas operasi. Kemungkinan bekas luka diperutnya adalah sisa operasi di kedua matanya,” tukasnya.

Gandeng Swasta, PKK Sosialisasikan Hidup <b>Sehat</b> | Poskota

Posted: 29 Jun 2010 05:10 AM PDT

Yakni, persalinan yang ditolong tenaga kesehatan, memberi bayi ASI ekslusif, menimbang balita setiap bulan, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik di rumah setiap ...

0 Response to "Tragis! Balita Tuna Netra Dibuang Orangtua | Zona Orang Gila-balita sehat ceria"

Posting Komentar