Bangunlah Gedung DPR Itu!..-balita sehat ceria

Posted: 24 Aug 2010 05:00 AM PDT

Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam menyambut Kemerdekaan RI yang ke 65 belum saya simak dengan baik, teks secara utuh juga belum saya baca. Saya ingin tahu sebenarnya sejauh mana Presiden menyinggung tentang kemajuan kesehatan di Indonesia. Seperti diketahui, bahwa pembangunan kesehatan merupakan domain utama dalam penilaian indeks pembangunan manusia, baru kemudian pendidikan dan ekonomi. Tapi, biasanya masalah kesehatan tidak banyak disinggung kalau ada hanya berkaitan dengan besarnya alokasi anggaran kesehatan, pelayanan dan pengobata gratis untuk keluarga miskin.

Dalam penilaian indeks pembangunan manusia yang menjadi indikator penting dalam bidang kesehatan adalah besarnya angka kematian Ibu, bayi dan umur harapan hidup. Ke tiga hal ini dapat menggambarkan keadaan akses dan kualiitas pelayanan kesehatan di suatu negara, termasuk Indonesia

Karena bidang kesehatan merupakan domain penting indeks pembangunan manusia, tentu kita ingin tahu sejauh mana kemajuan bidang kesehatan yang sudah dicapai selama ini. Yang jelas selama ini angka kematian Ibu, bayi kita masih sangat tinggi, tertinggi untuk asia tenggara. Untuk itu Anda mungkin akan bertanya, berapa anak balita dengan gizi buruk di Indonesia?..yang sebagian besar akhirnya akan terenggut nyawanya? Sebelum waktunya ?!.. anda juga ingin tahu berapa Ibu hamil yang harus meninggal pada saat, sebelum dan sesudah proses persalinan di negara yang kita cintai ini, begitu juga dengan bayiy-bayi kita di negara yang sudah 65 tahun, , konon katanya sudah Merdeka?…….bukan ribuan, tetapi ratusan ribu, nyawa Ibu, bayi, anak kandung, darah daging republik ini harus tercabut nyawanya, bukan karena kemauannya , tetapi karena ketidakberdayaanya, dan ketidakacuhan kita!

Penyebab Anak Suka Menggigit | Balita-Anda Online : <b>Balita Sehat</b> <b>...</b>

Posted: 22 Aug 2010 10:51 PM PDT

Penyebab Anak Suka Menggigit

Ditulis oleh Administrator

Senin, 23 Agustus 2010 12:51

Bagi yang baru pertama kali menjadi orangtua mungkin akan kaget begitu mengetahui bahwa anaknya suka sekali menggigit. Bukan hanya orangtuanya yang suka digigit, tapi bisa juga orang lain. Kadang hal ini membuat orangtua menjadi malu dengan orang lain.

Mempunyai anak yang memiliki kelakuan agresif merupakan bagian yang normal dalam hal perkembangan anak, sama seperti perkembangan kemampuan berbicara, berjalan ataupun perkembangan fisik lainnya.

Meskipun dianggap normal tapi sebaiknya tidak diacuhkan, beritahu anak bahwa kelakuan agresif seperti suka menggigit tersebut tidak bagus dan tunjukkan cara lain untuk mengekspresikan perasaannya.

Ada beberapa alasan kenapa anak suka menggigit, seperti dikutip dari Pediatrics, Rabu (9/9/2009):
1. Dalam tahap eksplorasi. Bayi dan anak yang baru bisa berjalan akan belajar melalui sentuhan, penciuman, apa yang didengar dan apa yang dirasakan. Jika orangtua memberikan suatu barang baru maka anak akan memasukkannya ke dalam mulut, hal ini biasa dilakukan oleh semua anak-anak. Dan kebiasaan tersebut biasanya terbawa hingga suka menggigit orang.

2. Jika ingin tumbuh gigi. Anak usia 4 sampai 7 bulan merupakan usia seorang anak mulai tumbuh gigi. Gusi yang bengkak atau gatal akan memberikan perasaan tidak nyaman pada anak, sehingga anak akan mencari pelampiasan untuk terbebas dari perasaan tidak nyaman itu yang kadang obyek yang digunakannya adalah orang.

3. Karena ingin protes terhadap sesuatu. Pada anak usia sekitar 12 bulan lebih akan mencari sesuatu yang menarik dan bisa membuatnya senang. Misalnya dengan memainkan sendok dan menjatuhkannya ke lantai atau membuang mainannya. Namun hal ini biasanya memicu kemarahan orangtua dan melarang hal tersebut. Untuk menunjukkan bentuk protesnya biasanya anak-anak akan menggigit orangtuanya atau berteriak dengan keras.

4. Mencari perhatian orang. Saat anak berada pada situasi dimana anak-anak tersebut tidak menerima perhatian yang cukup, maka anak akan mencari cara agar diperhatikan oleh orang yaitu dengan cara menggigitnya. Karena anak percaya bahwa cara ini cukup efektif untuk bisa mendapatkan perhatian dari orang lain.

5. Meniru apa yang dilihatnya. Anak-anak akan meniru apapun yang dilihatnya. Jika anak sering kali melihat tayangan atau kelakuan orang-orang yang suka menggigit, maka hal tersebut akan ditiru oleh anak. Karena anak-anak menganggap hal tersebut bukanlah sesuatu yang berbahaya.

6. Mau mendapatkan apa yang diinginkannya. Anak-anak berusaha untuk bisa mewujudkan semua keinginannya dan anak percaya bahwa menggigit adalah cara yang paling efektif untuk bisa mengontrol yang lainnya. Seperti jika menginginkan mainan atau teman bermainnya pergi dan membiarkannya sendiri, menggigit adalah cara tercepat untuk bisa mendapatkan apa yang diinginkannya.

Untuk menghentikan kebiasaan tersebut tidak bisa dengan cara yang keras, karena jika anak semakin dimarahi maka anak akan membuat kebiasaan tersebut semakin menjadi-jadi. Cara yang paling efektif adalah dengan berbicara secara baik-baik, gunakanlah kata-kata yang positif dan persuasif sehingga anak mau mendengarkan.

Jika mencari perhatian adalah alasan utama anak suka menggigit, maka orangtua harus memberikan waktu yang lebih banyak bersama sang anak, bisa dengan membacakan buku cerita atau bermain bersama.