Perusahaan Perlu Meningkatkan CSR Bidang Pendidikan-balita sehat ceria

Perusahaan Perlu Meningkatkan CSR Bidang Pendidikan-balita sehat ceria


Perusahaan Perlu Meningkatkan CSR Bidang Pendidikan

Posted: 23 Sep 2010 01:05 PM PDT

Perusahaan Perlu Meningkatkan CSR Bidang Pendidikan PDF Print
Thursday, 23 September 2010

 SEJAK beberapa tahun belakangan ini berbagai perusahaan cukup gencar memberikan bantuan pendidikan atau beasiswa kepada siswa sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Hal ini mengindikasikan semakin besarnya peranan perusahaan dalam meningkatkan pendidikan di tanah air.

Tapi tentunya potensi programprogram corporate social responsibility (CSR) di bidang pendidikan masih perlu dimaksimalkan untuk membantu pemerintah memperluas pemerataan kesempatan anak-anak Indonesia mengenyam pendidikan. Angka tidak sekolah di Indonesia masih terlalu tinggi dan butuh uluran tangan. Saat ini masih terdapat 29 juta anak yang masih harus menempuh pendidikan usia dini,41 juta anak usia Wajib Belajar (Wajar) 9 tahun, serta 12 juta populasi anak usia SMA yang belum menikmati pendidikannya. Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan, terutama bagi kelangsungan masa depan bangsa.

PT Chandra Asri perusahaan yang bergerak di bidang industri petrokimia berupaya membantu ekonomi masyarakat Cilegon, terutama yang berpendapatan rendah melalui program corporate social responsibility (CSR). "Kami sudah membuat empat program ditujukan kepada masyarakat di sekitar perusahaan,"kata Community Development Manager PT Chandra Asri,Endang Suyatno. Keempat program itu di antaranya peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan gizi balita,pinjaman bebas bunga,serta program kemitraan dengan pengusaha lokal. Program pendidikan, kata Endang, bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Cilegon ditujukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan guru-guru SMP dan SMA terutama untuk bidang Fisika dan Matematika.

"Kami bekerja sama dengan Yohanes Surya Institute yang terbukti telah berhasil mencetak pemenang lomba olimpiade fisika dan matematika di tingkat internasional," jelasnya. Endang mengatakan, apabila kualitas SDM dapat dipupuk sejak usia SMP dan SMA,Chandra Asri ke depannya tidak akan mengalami kesulitan lagi untuk merekrut tenaga kerjaterdidikdanterlatih. Sedangkan peningkatan gizi Balita,Endang mengatakan bahwa Chandra Asri bekerja sama dengan 16 Posyandu telah berhasil meningkatkan kualitas gizi 2.000 Balita melalui program pemberian susu dan biskuit.

"Kalauasupangizinya baik,makake depannya mereka akan menjadi generasi penerus yang sehat dan cerdas,"ujarnya. Endang mengatakan, Chandra Asri juga menyediakan fasilitas pinjaman bebas bunga yang ditujukan kepada usaha mikro yang selama ini kesulitan modal, manajemen, dan pemasaran. "Kami menyediakan Rp1 juta per unit usaha yang dikembalikan setiap bulan sebesar Rp100.000, sudah termasuk bantuan pemasaran dan manajemen,"ujarnya. Menurut dia, apabila mereka dianggap berhasil, maka dana pinjaman itu akan ditambah sampai mereka benar-benar menjadi pengusaha yang mandiri. Kemudian Chandra Asri juga memiliki program kemitraan dengan pengusaha lokal untuk merekrut tenaga kerja yang tidak terlatih (unskill)," ujarnya.

Menurut Endang, melalui program kemitraan tersebut pihaknya sudah berhasil menyediakan lapangan pekerjaan bagi 210 orang tidak terlatih. Endang juga mengatakan, dari sebanyak 700 karyawan Chandra Asri sebanyak 30% merupakan tenaga kerja lokal. "Kami sangat perhatian dalam pengembangan Kota Cilegon pada khususnya dan Provinsi Banten pada umumnya, meskipun apa yang disumbang masih kecil tetapi kami yakin akan sangat berarti bagi masyarakat,"katanya Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal mengatakan,masih panjang tahapan yang perlu mendapat dukungan program-program CSR di Indonesia.Sebagai regulator, Kemendiknas RI akan berupaya terus memfasilitasi bermacam peluang untuk tumbuh berkembangnya program CSR bagi peningkatan bidang pendidikan.

"Karena masih banyak anak di usia SD-SMP yang belum menikmati apa yang kita sebut dengan joy full learning dalam Wajar 9 tahun. Setelah lulus dan masuk SMA atau SMK,mereka pun perlu tambahan life skilluntuk masa depannya,baik untuk kemudian berlanjut kuliah atau kerja, atau kerja dulu kemudian kuliah.Saya berharap, antara segala potensi dan kebutuhan itu bisa saling bersinergi,"ujar Fasli. Sementara Yayasan Bakrie Center atau Bakrie Center Foundation sepakat untuk memberikan beasiswa kepada para mahasiswa IPB yang akan melanjutkan studi ke jenjang Strata 2 (magister) dan Strata 3 (doktoral). Penandatanganan naskah kesepahaman dilakukan antara Ketua Yayasan Bakrie Center,Anindya N Bakrie, dan Rektor IPB Herry Suhardiyanto.

Dalam naskah disebutkan bahwa kedua pihak sepakat mengadakan kerja sama dalam bidang pendidikan, penelitian,dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam pemberian beasiswa studi pada jenjang Strata 2 dan 3. Rektor IPB menyambut baik sekaligus mengapresiasi kepedulian keluarga Bakrie terhadap dunia pendidikan.Sebagaimana diketahui, kiprahkeluargaBakriedalam bisnis di Tanah Air merupakan pengusaha pribumi yang memiliki karakter entrepreneurshipyang kuat. (hermansah)

 

Gizi <b>Balita</b> dan Masa Depan Bangsa | ALiF Magazine

Posted: 23 Sep 2010 12:31 AM PDT

Kalau bertemu ibu hamil, Rasulullah pun selalu menganjurkan agar selalu makanan sehat. Dalam sebuah hadits beliau bersabda: "Berilah makanan wanita-wanita hamil sayuran, karena itu akan membuat anaknya sehat". ...

0 Response to "Perusahaan Perlu Meningkatkan CSR Bidang Pendidikan-balita sehat ceria"

Posting Komentar