Catatan Harian Ibunda: Bila Anda Menyusui Bayi Anda...-balita sehat ceria |
Catatan Harian Ibunda: Bila Anda Menyusui Bayi Anda... Posted: 05 Oct 2010 12:32 PM PDT BILA ANDA MENYUSUI BAYI ANDA SELAMA 6 BULAN, akan sangat kecil kemungkinan bagi bayi anda terkena reaksi alergi terhadap susu formula atau makanan tambahan lainnya. Pada masa ini, tubuhnya kemungkinan telah siap untuk menerima dan mengelola makanan lainnya saat anda memutuskan untuk menyapih bayi anda. Memberikan ASI selama paling tidak enam bulan membantu memastikan bayi anda sehat selama setahun pertama kehidupannya, dan mengurangi resiko anda terkena kanker payudara. Memberikan ASI selama 6 bulan atau lebih akan sangat mungkin mengurangi resiko bayi anda terkena radang/infeksi saluran telinga dan kanker pada anak. Dan secara eksklusif, menyusui secara teratur selama 6 bulan pertama merupakan "alat" kontrasepsi alami yang efektif 98%, terutama bila masa menstruasi/haid anda belum 'kembali'. |
Pentingnya Memahami Perkembangan Anak Posted: 05 Oct 2010 08:19 AM PDT Masa balita merupakan masa emas (golden age) bagi anak. Di masa ini, anak mengalami tumbuh kembang yang luar biasa, baik dari segi fisik, emosi, kognitif maupun psikososial. Apa sebaiknya yang dilakukan orang tua? Perkembangan anak adalah segala perubahan yang terjadi pada anak, dilihat dari berbagai aspek, antara lain aspek fisik (motorik), emosi, kognitif, dan psikososial (bagaimana anak berinteraksi dengan lingkungannya). Orang tua sebaiknya memperhatikan perkembangan anak sejak dini, bahkan sejak orang tua berencana untuk memiliki anak. "Kesiapan orang tua untuk memiliki anak akan sangat memengaruhi perkembangan anak tersebut selanjutnya," kata Fabiola P. Harlimsyah, M.Psi atau Feiby dari Sanatorium Dharmawangsa. Saat calon ibu mengetahui kehamilannya, perkembangan janin mulai dapat diperhatikan, antara lain menjaga pola makan (misalnya menghindari makanan berlemak), menghilangkan kebiasaan merokok atau penggunaan obat-obatan yang dapat memengaruhi janin, serta menerapkan pola hidup sehat. "Bentuk perhatian lainnya adalah dengan memeriksakan kesehatan calon ibu dan janin secara rutin ke dokter kandungan," lanjut Feiby. Dengan demikian, perkembangan janin dapat terus dipantau, dan bila ada keterlambatan ataupun gangguan, misalnya gerakan janin lemah atau terjadi keterlambatan pada pertumbuhan organ-organ tubuh, dapat segera diketahui dan segera dicari alternatif tindakan atau pengobatannya. Perkembangan anak meliputi seluruh perubahan, baik perubahan fisik, perkembangan kognitif, emosi, maupun perkembangan psikososial yang terjadi dalam usia anak (infancytoddlerhood di usia 0 3 tahun, early childhood usia 3 6 tahun, dan middle childhood usia 6-11 tahun). Masing-masing aspek di atas memiliki tahapan-tahapan sendiri. Pada usia 1 bulan, misalnya pada aspek motorik kasarnya, anak sudah bisa menggerakkan tangan dan kakinya. "Pada motorik halus, misalnya anak sudah bisa menolehkan kepalanya," terang Feiby. Yang juga harus dipahami orang tua, tahap perkembangan pada masing-masing anak berbeda. "Anak bisa terlambat berjalan tapi cepat berbicara. Toleransinya adalah enam bulan. Jika lebih dari enam bulan anak belum bisa melaksanakan tugas perkembangan sesuai usianya, sebainkya segera ditangani," jelas Feiby. Sejauh masih dalam rentang toleransi yang enam bulan itu, "Enggak apa-apa. Beri anak stimulasi, latihan, dan dukungan." Orang tua juga harus siap, misalnya jika pada usia setahun anak belum bisa berdiri sendiri, padahal harusnya sudah bisa berdiri sendiri tanpa dipegangi. "Kita lihat, apakah memang secara fisik terhambat atau dari kecil memang terbiasa dipegangi terus." Jika kasusnya adalah lingkungan yang tidak mendukung, kita tidak bisa bilang bahwa perkembangan anak terlambat. "Harus dicoba mengubah lingkungan lebih dulu. Kalau ternyata setelah distimulasi anak mampu, berarti bukan motoriknya yang terganggu, tetapi lebih pada lingkungan yang kurang memberi stimulan," jelas Feiby. Keterlambatan 6 bulan dalam tumbuh kembang merupakan peringatan bagi orang tua dan harus segera diperiksa. "Oleh karena itu, selalu memerhatikan perkembangan anak sangat penting, karena semakin cepat keterlambatan diketahui dan ditangani, semakin besar kemungkinan anak untuk dapat kembali berfungsi sesuai tahap perkembangannya," lanjutnya. Jika orang tua mengabaikan, hal-hal kecil seperti ini akan lewat begitu saja. "Akibatnya, pada saat beberapa aspek itu menyatu menjadi hambatan, sulit bagi profesional (dokter atau psikolog) untuk memberikan intervensi, karena sudah terlambat," lanjut Feiby. Intervensi dini terhadap keterlambatan anak akan memberikan hasil yang lebih optimal dibandingkan jika penanganan tidak segera dilakukan. Apa saja aspek-aspek perkembangan anak yang harus diketahui orang tua? 1. PERKEMBANGAN FISIK: Mana yang lebih penting? "Keduanya diperlukan agar anak dapat berkembang optimal," lanjut Feiby. Bedanya, kalau perkembangan motorik kasar sangat tergantung kematangan anak. "Kita tak bisa memosisikan anak untuk berjalan atau berlari saat itu juga, padahal anak belum siap baik secara fisik maupun psikis misalnya." Sementara motorik halus bisa dilatih. "Anak-anak yang perkembangan motorik halusnya kurang, biasanya disebabkan stimulasi dari lingkungan juga kurang." Latihan menulis, meronce atau meremas-remas lilin misalnya bisa dilakukan melatih motorik halus. 2. PERKEMBANGAN EMOSI 3. PERKEMBANGAN KOGNITIF Kemampuan ini berkaitan dengan bahasa dan bisa dilatih sejak anak mulai memahami kata. "Pada tahap dimana anak mulai memberikan respon dan memahami kata, bisa dimasukkan informasi-informasi sederhana. Misalnya, aturan-aturan yang ada di lingkungan. Bisa juga mengenalkan konsep-konsep dasar, seperti warna, angka, dan sebagainya," jelas Feiby seraya menegaskan bahwa proses pengenalan ini harus dilakukan dengan cara bermain. Hambatan dalam bidang kognitif bisa dilihat dari seberapa cepat atau lambat anak menangkap informasi yang diberikan, atau seberapa sulit anak mengungkapkan pikiran. "Keterlambatan seperti ini berkaitan dengan kapasitas intelektual yang akan menjadi terbatas pula." 4.PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL Hambatan perkembangan psikososial akan membuat anak mengalami kecemasan, sulit berinteraksi dengan orang yang baru dikenal, bisa juga jadi pemalu. "Atau sebaliknya, jika orang tua overprotektif, anak menjadi sulit berpisah dengan orang tua, sulit mengerjakan segala sesuatuya sendiri karena tidak pernah diberi kesempatan untuk itu." Tags: Perkembangan Anak |
You are subscribed to email updates from rss indonesia rakhma To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 Response to "Catatan Harian Ibunda: Bila Anda Menyusui Bayi Anda...-balita sehat ceria"
Posting Komentar