Balita di Indonesia Cenderung Pendek di info segala aya ala voila!-balita sehat ceria

<b>Balita</b> di Indonesia Cenderung Pendek di info segala aya ala voila!-balita sehat ceria


<b>Balita</b> di Indonesia Cenderung Pendek di info segala aya ala voila!

Posted: 24 Jan 2011 08:41 AM PST

"Selain itu, Sari Husada juga memperkenalkan program Warung Anak sehat yang bekerjasama dengan Dompet Dhuafa yang akan dilaksanakan di sekitar Posyandu," ujar Boris. 468x60 foredi idamanpasutricom CUSTOM Balita di Indonesia Cenderung ...

Gorengan Dijadikan Alternatif Sumber Vitamin A

Posted: 23 Jan 2011 11:11 PM PST

Jakarta, Umumnya orang mengenal gorengan sebagai makanan yang tidak sehat, namun kenyataannya 9 dari 10 keluarga di Indonesia suka mengonsumsinya. Karena bisa menjangkau semua kalangan, minyak goreng bisa dimanfaatkan untuk memberi tambahan vitamin A.

Ide untuk menambahkan vitamin A ke dalam minyak goreng muncul sebagai tindak lanjut atas kesepakatan global untuk memerangi kekurangan nutrisi. Organisasi kesehatan dunia WHO mencatat, saat ini rata-rata 300 orang/hari tewas akibat kekurangan vitamin A.

Idealnya, kebutuhan vitamin A dipenuhi dengan keanekaragaman menu makan termasuk memperbanyak telur, daging dan sayuran berwarna jingga atau merah. Namun di Indonesia yang masih memiliki 35 juta warga miskin, menu makan yang sehat dan beragam tentunya sulit untuk dipenuhi.

Alternatif yang kini sedang diupayakan adalah menambahkan vitamin A ke dalam minyak goreng. Pertimbangannya adalah karena minyak goreng bisa menjangkau semua kalangan, sebab 9 dari 10 keluarga di Indonesia mengkonsumsi gorengan, 7 di antaranya keluarga miskin.

"Fortifikasi tidak lantas menjadikan gorengan sebagai menu yang sehat. Tujuan utamanya adalah mengatasi kekurangan vitamin A dan kita hanya memanfaatkan data yang menunjukkan bahwa balita sekalipun sejak tumbuh gigi sudah ada yang makan gorengan," ungkap Dr Ir Drajat Martianto, pakar gizi dari Institut Pertanian Bogor saat ditemui dalam dialog Fortifikasi Minyak Goreng di Gedung Kementerian Pendidikan Nasional, Senayan, Senin (24/1/2011).

Menurut Drajat, dampak dari kekurangan vitamin A adalah berkurangnya daya tahan tubuh. Akibatnya pada anak balita, tubuh menjadi mudah terkena penyakit sementara pada ibu melahirkan menjadi rentan terkena infeksi yang bisa menyebabkan kematian.

Dampak langsung terhadap kerusakan mata atau Xeropthalmia untuk saat ini sudah jarang ditemui, namun kecukupan vitamin A secara umum belum bisa dikatakan cukup. Menurut Drajat, hasil pemeriksaan sampel darah menunjukkan hampir 50 persen balita kekurangan vitamin A.

"Memang tidak separah dulu. Antara tahun 1960 sampai 1970-an, balita yang kruang vitamin A bisa dikenali dari gejala bercak pada mata sehingga tampak kusam bahkan ada yang sampai buta. Sekarang jarang yang sampai ke dampak klinis seperti itu, tapi kalau dicek darahnya memang kekurangan vitamin A," tambah Drajat.

Minyak goreng paling memungkinkan

Selain banyak yang menggunakan, ada beberapa pertimbangan lain mengapa Indonesia memanfaatkan minyak goreng dalam fortifikasi vitamin A. Negara lain memanfaatkan bahan lain seperti gula dan tepung terigu dalam program serupa.

Secara umum, vitamin A hanya bisa difortifikasi atau dititipkan pada beberapa bahan makanan. Di antaranya minyak goreng, tepung terigu, gula dan penyedap rasa. Pada penyedap rasa, Indonesia penah melakukan fortifikasi vitamin A namun tidak sukses karena kendala teknis.

Tepung terigu juga pernah dilirik, namun saat pencanangan program fortifikasi tepung terigu, program suplementasi vitamin A sedang berjalan. Akhirnya produksi tepung terigu hanya diwajibkan memfortifikasi zat besi, seng, folat, vitamin B1 dan vitamin B2.

Hingga saat ini, fortifikasi vitamin A dalam minyak goreng masih bersifat voluntary atau sukarela. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian saat ini tengah mempertimbangkan untuk mewajibkannya bagi seluruh produsen minyak goreng terutama minyak curah.
(up/ir)

0 Response to "Balita di Indonesia Cenderung Pendek di info segala aya ala voila!-balita sehat ceria"

Posting Komentar