Berita DD | | Zakat - Infak - Sedekah - Kemanusiaan Terpercaya By ...-balita sehat ceria

Berita DD | | Zakat - Infak - Sedekah - Kemanusiaan Terpercaya By <b>...</b>-balita sehat ceria

---

Berita DD | | Zakat - Infak - Sedekah - Kemanusiaan Terpercaya By <b>...</b> Posted: 03 Jul 2011 11:28 PM PDT LEBAK – Tim Positive Deviance (PD) Layanan Kesehatan Cuma-Cuma Dompet Dhuafa (LKC-DD) saat ini mulai melaksanakan upaya pemulihan kurang gizi di daerah Padasuka, Warunggunung, Lebak, Banten. Mengingat di daerah ini hampir 50 persen balitanya mengalami gizi buruk. Menurut data yang dikeluarkan Posyandu setempat,tercatat hanya 57 persen dari 107 balita yang sehat. Sisanya sekitar 29,9 persen menderita menderita Gizi Kurang dan 13,1 persen menderita gizi buruk. Data ini diamini Slamet, Petugas Gizi dari Puskesmas Kecamatan Warunggunung. “Di Padasuka memang nomor 1 di Lebak dengan jumlah Balita Gizi Buruk terbanyak, sangat memprihatinkan. Bahkan dari 35 balita yang menderita gizi buruk, baru 8 orang yang mendapat bantuan dari Pemda, sisanya masih menunggu uluran tangan untuk dibantu,” ucap Slamet. Berkenaan dengan itu,  tim LKC-Dompet Dhuafa menggelar sosialisasi kegiatan tersebut kepada warga, aparat pemerintah dan tokoh masyarakat di kawasan Padasuka, Kamis (30/6) silam. Berbagai persoalan membuat kasus gizi buruk ini terjadi di desa tersebut, salah satunya ialah minimnya kesadaran ibu-ibu ditempat itu yang memberikan ASI ekslusif. “Karena bayi yang baru lahir tidak dirawat oleh ibunya, tapi neneknya. Kebanyakan dari bayi itu langsung diberi pisang, sehingga 520 bayi di Desa Padasuka tidak satupun yang mendapatkan ASI ekslusif. Bisa jadi hal ini juga memicu munculnya gizi buruk di Padasuka,” beber Slamet. Sementara itu, Koordinator  Fasilitator PD LKC-DD Nursalim menjelaskan, kasus gizi buruk di Padasuka ini masih bisa diatasi.”Terlihat ada juga anggota masyarakat miskin, sekitar 57 persen Balita sehat. Artinya potensi di desa tersebut sebenarnya bisa 100 persen menjadikan Balita tumbuh sehat. Karena itu tim PD LKC-DD hadir di Desa Padasuka untuk membantu masyarakat keluar dari cengkraman gizi buruk,” kata Nursalim. Dalam program ini, Tim PD LKC-DD akan mendampingi kader Posyandu di desa Padasuka yang telah dilatih menjadi Kader Pos Gizi selama 20 hari. (niesky) Tags: Gizi Kader LKC

You are subscribed to email updates from rss indonesia rakhma To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610

Tweet