Hari Anak Nasional (HAN) 2011 | BPM Kota Banda Aceh-balita sehat ceria

Hari Anak Nasional (HAN) 2011 | BPM Kota Banda Aceh

Posted: 25 Jul 2011 01:28 AM PDT

Siswa Berprestasi dapat Beasiswa, Lomba Balita Sehat Meriahkan HAN

BANDA ACEH – Sebanyak 19 siswa berprestasi mendapatkan beasiswa dari Gubernur Aceh pada puncak perayaan Hari Anak Nasional (HAN) 2011, di Taman Sari, Banda Aceh, Sabtu (23/7). Perayaan itu dihadiri ratusan anak mulai dari kelompok bermain dan Taman Kanak-kanak (TK) hingga siswa SMA.

Ke 19 siswa berprestasi tersebut berasal dari SMA Fatih Bilingual, SMAN Modal Bangsa, SMAN 10 Fajar Harapan Banda Aceh, SMAN 1 Darul Imarah, Aceh Besar, SMP-LB Negeri Pembina Aceh Tamiang, SMA-LB Langsa, dan MAN Model Banda Aceh. Beasiswa diserahkan Asisten I Setda Aceh, Marwan Sufi.
Peringatan HAN 2011 di Aceh mengangkat tema "Anak Aceh Sehat, Cerdas, Kreatif, dan Berakhlak Mulia" diwarnai serangkai acara seperti pentas seni, pidato anak, lomba balita sehat, penobatan Bunda PAUD kepada istri Gubernur Aceh, expo sekolah/madrasah, Unicef gizi, klinik Paud, pemutaran film kartun kesehatan gigi, mobil sehat, dan kampanye cuci tangan pakai sabun.

Di tempat terpisah yaitu di Museum Tsunami dan Taman Bermain Ulee Lheue, juga digelar serangkai acara menyambut HAN 2011. Di Ulee Lheue kegiatan lebih bertumpu pada mendidik anak-anak agar peduli pada lingkungan sekitarnya. Sebanyak 200 anak juga diberi pemahaman tentang mitigasi bencana dan pencemaran lingkungan.(c47)

kegiatan hari anak
- Pentas seni
- Pidato anak
- Lomba balita sehat
- Penobatan Bunda PAUD
- Expo sekolah/madrasah
- Unicef gizi
- Klinik PAUD
- Pemutaran film kartun kesehatan gigi
- Mobil sehat
- Kan kampanye cuci tangan pakai sabun

juara balita sehat (usia 5 tahun ke bawah)
- Putri Ramadhani anak dari Nuraini, warga Lamteumen Barat Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh
- Audrina Syifa anak dari Hanum Fuady, warga Deah Glumpang Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh
- Thanisya Feryalhasti anak dari Meutia Julinasari, warga Kampung Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh

(usia 3 tahun ke bawah)
- Sophi Salsabila anak dari Nurmalawati, warga Jeulingke, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh
- Dina Anjalia anak dari Indah Sari, warga Pateriek, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh
- Safa Zahratus Sita anak dari Darmayanti, warga Lamdingin, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh

foto : Sejumlah anak Taman Kanak-Kanak se-Kota Banda Aceh menujunkkan kebolehannya dalam acara peringatan Hari Anak Nasional (HAN) berlangsung di Taman Sari, Banda Aceh, Sabtu (23/7). SERAMBI/BEDU SAINI

sumber : http://aceh.tribunnews.com

Bayi <b>Balita</b> � Tips Menerapkan Pola Makan <b>Sehat</b> Sejak Bayi

Posted: 23 Jul 2011 09:36 PM PDT

Pola makan sehat dapat dilatihkan sejak usia dini. Ketika bayi sudah mulai mencerna makanan pendamping ASI, orang tua dapat mulai menerapkan pola makan sehat.

Banyak cara yang dapat dilakukan orangtua untuk memberikan makanan yang sehat dan terbaik pada bayi sehingga mereka akan tumbuh menjadi anak yang sehat diantaranya adalah :

Buat makanan yang menyenangkan. Bayi yang tumbuh dalam suasana bahagia dan menyenangkan dapat dilihat pada saat makan. Bayi akan menunjukkan keinginan dan minatnya yang besar untuk makan. Duduk bersama dari mulai sampai selesai makan merupakan sebuah ide bagus.
Perbanyak pilihan makanan sehat. Jika bayi dapat mengambil sebuah apel, pujilah dia dan ceritakan sedikit tentang kebaikan yang terkandung dalam apel. Tidak pernah terlalu dini untuk mulai menyampaikan informasi nutrisi pada anak.
Bayi sangat menyukai makanan yang manis sehingga banyak bayi yang menyukai makanan cepat saji yang tidak banyak mengandung gizi. Cobalah untuk menjauhkan mereka dari makanan cepat saji tersebut.
Pada saat bayi menolak makanan sehat karena mempunyai rasa dan terlihat baru bagi mereka, seringlah orangtua untuk menawarkan makanan itu pada bayi. Jangan paksa anak untuk mencobanya, makanlah makanan tersebut di depan bayi, lihatkanlah bahwa kita sangat menikmatinya dan buatlah intrik supaya bayi mau mencobanya.
Mulailah menawarkan berbagai makanan pada bayi. Biarkan bayi terbiasa dengan makanan yang berbagai warna, bau, rasa, tekstur dan sebagainya. Hal ini dapat membantu untuk menawarkan jenis makanan baru pada bayi sehingga penolakannya akan berkurang.
Jelaskan semua jenis makanan yang telah dimakan bayi. Hal ini dapat membantu mereka lebih sadar tentang apa yang mereka makan.