Posyandu Tulang Punggung Hindari Balita Kurang Gizi | Poskotanews.com-balita sehat ceria

Posyandu Tulang Punggung Hindari <b>Balita</b> Kurang Gizi | Poskotanews.com-balita sehat ceria

---

Posyandu Tulang Punggung Hindari <b>Balita</b> Kurang Gizi | Poskotanews.com Posted: 04 Aug 2011 05:59 PM PDT PERTUMBUHAN dan perkembangan anak mulai 0 hingga 6 tahun salah satunya dipengaruhi dari asupan gizi yang diperoleh. Tak sedikit kaum ibu-ibu rumah tangga yang kurang paham atau ekonominya seret sehingga kebutuhan gizi sang anak menjadi terbengkalai. Bagi ibu-ibu tak mampu pemberian gizi yang cukup untuk buah hatinya sangatlah mustahil. Bagaimana tidak, seiring meroketnya harga bahan pokok tapi tidak diimbangi peningkatan pendapatan sehingga mereka hanya bisa pasrah pada nasib. Akibatnya mudah ditemui anak-anak juga balita yang kekurangan gizi atau gizi buruk. Pelaksana harian (Plh) Camat Setiabudi Drs H. Djohari, Msi menjelaskan, penanganan gizi balita menjadi perhatian serius pihaknya dengan menggandeng pengurus Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Hingga kini di Kecamatan Setiabudi sudah ada 68 Posyandu di 8 kelurahan. “Posyandu menjadi tulang punggung dalam ikut serta memantau tumbuh kembang anak,” katanya saat pemberian makanan tambahan (PMT) kepada 68 pengurus Posyandu se-Kecamatan Setiabudi, baru-baru ini. Selain itu lanjutnya di Posyandu inilah sebagai pelayanan dasar sebelum ke puskesmas, sedini mungkin dapat dideteksi jika seorang anak mengidap penyakit serius yang jika dibiarkan dapat mengganggu pertumbuhan. Bahkan membahayakan jiwa anak itu sendiri. Pengalaman selama ini kata Djohari, ada sejumlah balita yang tumbuh kembangnya tergolong lambat dibanding balita normal lainnya. Setelah dipantau intensif ternyata mengidap penyakit TBC, gangguan fungsi jantung dan penyakit berat lainnya. Secepatnya pula balita ini dirujuk ke puskesmas untuk dilarikan ke rumah sakit. Untuk menekan kasus-kasus gizi buruk terhadap balita di Kec. Setiabudi yang berjumlah 6.566 orang, secara rutin Djohari dan unit terkait memberikan PMT kepada balita yang disalurkan melalui Kader PKK maupun pengurus Posyandu setempat dengan kekuatan 475 orang. “Kami sangat terbantu atas kepedulian Kader PKK dan Kader Posyandu dalam ikut bersama-sama mengawal kesehatan para balita yang ada di masing-masing Posyandu di Setiabudi,” urai Djohari. PMT yang kerap diberikan seperti susu formula, kacang hijau dan makanan bergizi lainnya agar balita tumbuh sehat dan kuat. Selain itu, ia juga memberikan rompi dan topi kepada pengurus Posyandu untuk bertugas sehari-hari. (Rachmi/b)

SUARA MERDEKA CYBERNEWS .:<b>SEHAT</b> - Perusahaan Harus Dukung <b>...</b> Posted: 03 Aug 2011 12:31 PM PDT SUARA MERDEKA CYBERNEWS .:SEHAT - Perusahaan Harus Dukung Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi - suaramerdeka.com media informasi online aktual indonesia, dunia internasional dan edisi cetak.

You are subscribed to email updates from rss indonesia rakhma To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610

Tweet