BAB Sering pada Bayi Belum Tentu Diare-balita sehat ceria

BAB Sering pada Bayi Belum Tentu Diare-balita sehat ceria


BAB Sering pada Bayi Belum Tentu Diare

Posted: 18 Apr 2012 09:00 PM PDT

JAKARTA, KOMPAS.com -  Diare masih menjadi penyebab kematian terbesar kedua pada anak balita di Indonesia. Namun perlu dipahami bahwa tidak semua masalah buang air besar yang terjadi pada bayi diakibatkan diare, terutama pada anak berumur di bawah satu bulan.

Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Badriul Hegar Sp.A (K), saat seminar media di Jakarta, Rabu (18/4/2012), mengungkapkan pada anak berusia di bawah satu bulan, masalah sering buang air besar adalah hal yang wajar dan sering terjadi terutama pada bayi baru lahir.

"Bayi baru lahir bisa BAB 8-10 kali sehari. Pada bayi berumur di bawah 1 bulan hal ini wajar dan belum tentu diare," ucapnya saat ditemui di Kantor IDAI.  

Badriul menjelaskan, pada bayi berumur di bawah satu bulan, umumnya enzim laktase yang ada pada permukaan usus halus belum sepenuhnya terbentuk dengan sempurna. Biasanya, enzim tersebut akan lengkap setelah bayi  mencapai usia lebih dari satu bulan.

Artinya, ketika bayi itu minum air susu ibu (ASI) atau pun susu formula yang kadar laktosenya tinggi, sebagian di antaranya tidak dapat dihidrolisis (dipecah). Akibatnya, enzim akan menarik cairan yang ada di dalam sel.

"Orang tua sering membawa anak mereka ke dokter dan mengira diare, padahal ini fisiologis pada bayi-bayi baru lahir," ungkap Badriul.

Lebih lanjut Badriul menerangkan, kasus diare pada anak di bawah usia 5 tahun di Indonesia kebanyakan disebabkan oleh infeksi rotavirus yang kasusnya mencapai sekitar 84 persen dan 16 persen sisanya disebabkan oleh bakteri. Dalam kondisi lingkungan yang bersih dan dengan makanan mencukupi dan air tersedia, pasien yang sehat biasanya akan sembuh dari infeksi virus umum dalam beberapa hari, dan paling lama satu minggu.  Namun untuk individu yang sakit atau kurang gizi, diare dapat menyebabkan dehidrasi yang parah dan dapat mengancam-jiwa apabila dibiarkan tanpa perawatan.

Badriul mengimbau, mengingat tangan merupakan salah satu bagian tubuh yang paling sering melakukan kontak langsung dengan benda lain, maka sebelum makan disarankan untuk mencuci tangan dengan sabun. Beberapa literatur menemukan, membiasakan mencuci tangan menyebabkan penurunan tingkat kejadian yang signifikan pada diare.

 

Yayasan Balita Sehat Newsletter - May 2002 - page 3

Posted: 18 Apr 2012 01:33 AM PDT

Nutrition. 105 children are now on the YBS feeding programme and are being fed three times a week with a nutritious meal. They continue to be weighed once ...

0 Response to "BAB Sering pada Bayi Belum Tentu Diare-balita sehat ceria"

Posting Komentar