BISNIS ES KRIM mulai masuki kompetisi tingkat premium-balita sehat ceria

BISNIS ES KRIM mulai masuki kompetisi tingkat premium-balita sehat ceria


BISNIS ES KRIM mulai masuki kompetisi tingkat premium

Posted: 22 Apr 2012 02:43 AM PDT

JAKARTA:Bisnis ice cream di ibukota makin kencang dengan upaya para pemain untuk  menaikkan kelas pelayanan ke tingkat premium dengan keunikan berbahan baku flora.

"Persaingan di bisnis ice cream memang tinggi tapi yang kami sajikan adalah gelamisto,ice cream ( es krim ) rendah lemak yang dibuat dari bahan bebas bahan pengawet dan dari bunga-bungaan (flora) yang bisa dimakan dan bermanfaat untuk kesehatan,"kata Mina Lie, anggota Rotary Menteng yang membuka resto Gelamistonya di Mall Taman Anggrek, Jakarta, kemarin.

Peresmian yang dilakukan oleh Brian Yaputra, wakil ketua Rotary Menteng yang juga pemilik usaha kaca patri Eztu Glass langsung mendapat respon positif dari undangan dan pengunjung termasuk binaragawan Ade Rai.

Es krim sudah terkenal sebagai hidangan yang nikmat disantap dalam suasana hati apapun, baik ketika seseorang sedang senang atau bad mood, ungkap Mina.

Kalau selama ini orang khawatir menyantap es krim yang berbahan dasar susu karena takut  badan menjadi gemuk setelah menyantap karena ada Gelamisto, es krim rendah lemak yang dibuat dari bahan bebas bahan pengawet.

"Salah satu varian rasa yang unik dari Gelamisto adalah Rose Petals Dew yang terbuat dari bunga mawar asli. Rose Petals Drew ini jika dicampur dengan buah-buahan segar seperti apel, buah naga,melon malah menjadi salad yang lezat," katanya.

Mawar bukan sekedar ratu bunga dan simbol cinta tapi juga sebagai bahan baku obat, aroma terapi dan produk kosmetika. Sebagai obat, mawar kaya akan vitamin C untuk meningkatkan kolagen dimana kandungan polifenolnya juga mengatasi berbagai masalah kulit pada wanita.

"Bahan baku gelamisto kami bisa tailor made misalnya dari bunga krisantemum atau biasa disebut krisan untuk mengobati panas dalam, influenza, jerawat,  pusing sampai membersihkan lever," kata Mina.

Dia juga mengklaim dapat membuat gelamisto dari bahan bunga lavender yang di Indonesia lebih dikenal sebagai bahan lotion anti nyamuk, padahal juga bermanfaat untuk energi dan kebugaran tubuh.

Bagi yang sedang diet atau penderita diabetes, Gelamisto juga memiliki produk yang rendah gula sehingga aman untuk dikonsumsi dengan ratusan varian rasa. Bahkan ibu-ibu muda yang memiliki balita tidak perlu khawatir dengan gelamisto karena justru membantu tumbuh kembang anak bukan mendatangkan influenza.

Mina yang memulai bisnisnya tahun 1996 dengan memenuhi pesanan dari rumah ke rumah lalu meningkatkan usahanya dengan membuka counter gelamisto di mall,  kini meningkatkan konsepnya menjadi cafe yang menyajikan menu makanan serta minuman sehat pula selain beragam varian gelamisto.

Dia tidak menampik harga single scoop sudah cukup tinggi sebesar Rp 28.000 dan untuk penderita diabetes Rp 30.000, sementara kemasan 1 liter Rp 195.000 karena bahan bakunya adalah bunga asli dan bukan sekedar aroma.

Binaragawan Ade Rai yang memiliki jaringan fitness center mengatakan selain penggemar ice cream, bisnis yang pro pada kesehatan tubuh pasti mendapat dukungannya.

"Mindset masyarakat Indonesia memang harus diubah agar mengkonsumsi makanan sehat seperti gelamisto. Harus ada perubahan pola makan dan membiasakan pola hidup sehat," kata Ade yang mengaku bukan brand ambassador dari produk es krim itu.

Brian Yaputra, Wakil Ketua Rotary Menteng yang datang bersama anggotanya mendukung bisnis yang ditekuni anggotanya ini. Klub para pengusaha dan profesional ini menilai Mina juga bukan sekedar menjual produk tapi menantang pelanggan untuk terus berkreasi menciptakan rasa-rasa baru.

"Betul saya mengundang konsumen yang bereksperimen rasa dan bahkan membuat varian dari bunga-bunga lain yang enak dimakan," tegas Mina. (faa)

0 Response to "BISNIS ES KRIM mulai masuki kompetisi tingkat premium-balita sehat ceria"

Posting Komentar