Terlalu Banyak Nonton Televisi Sebabkan Obesitas?-balita sehat ceria

Terlalu Banyak Nonton Televisi Sebabkan Obesitas?

Posted: 17 Jul 2012 01:41 AM PDT

BALITA yang menonton televisi terlalu banyak memiliki risiko menjadi gemuk atau menambah beberapa inci ukuran lingkar pinggang mereka. Ilmuwan mengklaim setiap jam yang dihabiskan balita untuk menonton televisi setiap pekan dapat menambah berat badan dan kemampuan atletik mereka saat berumur 10 tahun.

Lingkar pinggang anak berusia 10 tahun yang menonton televisi 18 jam sepekan sejak mereka berusia empat tahun adalah 7,6 mm lebih besar daripada anak yang menonton televisi dengan rata-rata 14,8 jam setiap pekan, seperti dilansir Dailymail.

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti di University of Montreal, Kanada dan dipublikasikan dalam International Journal of Behavioural Nutrition and Physical Activity ini memantau 1.314 anak. Sekira 15% dari anak-anak tersebut menonton televisi lebih dari 18 jam/pekan. Anak yang berusia dua tahun dan menonton televisi rata-rata 8,8 jam/pekan, meningkat aktivitasnya menjadi 14,8 jam/pekan ketika mereka berusia empat tahun.

Menonton televisi ternyata menjadi salah satu faktor obesitas. Seorang peneliti Dr. Linda Pagani berkata, “Intinya adalah menonton televisi terlalu banyak tidak baik. Di seluruh dunia, telah terjadi peningkatan berat badan dramatis dan tidak sehat pada anak-anak dan orang dewasa dalam beberapa dekade terakhir. Standar hidup kami juga telah berubah dengan memakan makanan yang cepat atau siap saji dan padat kalori serta jarang bergerak atau berolahraga,” urainya.

Pagani juga mengatakan bahwa menonton televisi dalam waktu lama tidak hanya menggantikan bentuk-bentuk kegiatan santai yang berpendidikan dan aktif, tetapi juga menempatkan mereka pada risiko belajar informasi yang tidak akurat tentang kebiasaan makan yang tepat.

“Temuan ini mendukung kecurigaan klinis bahwa menonton televisi berkontribusi terhadap kenaikan berat badan berlebih. Diharapkan hal ini memberikan petunjuk penting bagi pendekatan efektif untuk pemberantasannya,” tutupnya. (ina)
(tty)