Anda Bisa Memberdayakan Orang-Orang Cacat! « Arali2008-balita sehat ceria |
| Anda Bisa Memberdayakan Orang-Orang Cacat! « Arali2008 Posted: 14 Jul 2010 12:58 PM PDT
Sangat dibutuhkan bantuan Dunia pada Adik Dodi yang telah mengalami gejala yang sama pada DODI, Mungkikah Adik Dodi bisa diselamatkan? Semua tergantung pada orang-orang sehat, bukan Cuma orang-orang Indonesia Yang sehat tetapi juga Orang-orang didunia yang sehat, Dodi dan Adiknya hanya ingin yang bahagia dan tidak berprasangka buruk terhadap dirinya. Semua tergantung pada Anda karena anda bisa memberdayakan orang cacat, walaupun itu hanya sebuah doa untuk Dodi dan Adiknya.
Isi suratnya elektronik kiriman dari Mr. Jason Teitelman seorang blogger yang terhimpun dalam bloggers unite adalah sebagai berikut :
arti bebasnya (dalam bahasa Indonesia) Anda dapat memberdayakan orang-orang cacat! Seketika saya teringat beberapa bulan ketika terakhir kalinya saya bersentuhan dengan seorang anak yang berusia 14 tahun, Sebut saja Namanya Dodi, yang mengalami kecatatan karena gangguan gen pertumbuhan tulangnya. Ia mempunyai keluarga sederhana yang masih lengkap, punya ayah, ibu dan seorang adik yang berusia 7 tahun, Tinggal di Kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandar Propinsi Sulawesi Barat Indonesia. Sepertinya adik sang penderita cacat akan mengusulnya karena mulai terlihat gejala yang sama seperti Dodi ketika berusia 7 tahun. Ketika Dodi dilahirkan, ibunya sangat bahagia, karena mendapatkan bayi yang lahir normal dan sehat, masa balitanya Dodi tumbuh dan berkembang secara normal, aktif dan sangat kreatif, seperti anak-anak balita sebayanya, sampai kemudian Dodi Masuk kelas satu Sekolah Dasar (SD), di kelas satu SD yang sangat berbakat dan pintar, ketika penaikan kelas Dodi mendapat rangking satu, dari semua teman-teman sekelasnya, Dodi kemudian belajar di kelas dua Sekolah Dasar (SD), ibunya mulai kaget ketika Dodi selalu ditemukan kewalahan ketika berdiri dari duduk melantainya, Dodi tidak bisa berdiri langsung, tangannya harus menopang sesuatu, agar bisa berdiri tegak, Dodi masih bisa berjalan, tetapi dari hari kehari Dodi mengalami kewalahan ketika berdiri dari duduknya, Ibu dan Ayah Dodi mencoba memeriksa ke Dokter Puskesmas (Puskesmas Tinambung Kabupaten Polewai Mandar), dokter menyimpulkan "terlihat gejala mengecilan pada tulang kakinya Dodi" sang dokter puskesmas hanya memberikan beberapa vitamin untuk dikonsumsi, dan membuat rujukan untuk di periksa ke dokter yang lebih ahli (dokter anak), proses pemeriksaan rujukan terus dilanjutkan kedua orang tuanya, sampai terakhir melakukan pemeriksaan dan konsultasi dokter spesialis tulang, Disimpulakn "Dodi mengalami kelainan genetic pertumbuhan tulang" artinya Dodi akan mengalami kecacatan seumur hidupnya. Dan memang benar Dodi, hari demi hari, bulan demi bulan dan tahun berganti tahun tulang kaki dan tangan terus mengalami kekakuan dan tulang belakangnya mengalami pembengkokkan sampai dengan usia 14 tahun, ketika saya untuk pertama kalinya melihat dan menyentuhnya. Ibunya menangis, meneteskan air mata membasahi pipinya, ketika saya mencoba melihat dan memegang kaki Dodi yang sudah mengecil, melihat tulang belakangnya yang tidak lurus lagi, Dodi hanya terbaring, tidak bisa duduk lagi, apalagi berdiri, berjalan dan berlari, tangannya sulit sekali digerakan, Dodi tidak bisa lagi mengurus dirinya sendiri, makan harus disuapin, buang hajat dan mandi harus dipapa (dibantu), berpakain harus kenakan (dipakaikan). Adik Dodi yang berusia 7 tahun seperti akan mengusul lagi, menderita cacat genetic kelainan pertumbuhan tulang belakang, seperti yang diderita Dodi, karena gejala yang terlihat sama seperti Dodi ketika berusia 7 tahun, Ibu dan ayah Dodi hanya pasrah menghadapi kelainan pada Anak-Anaknya Hanya Doa dan harapan yang bisa mereka tunjukkan ketika saya mencoba pamitan pulang pada Dodi dan kedua orang tuanya. Doa agar mereka bisa kuat menghadapi cobaan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa, dan harapan agar kehidupan Dodi dan Adik dapat bahagia, secara social, mungkin secara fisik tidik bisa disembuhkan lagi, tetapi dukungan mental dan social sangat diharapan bagi orang yang melihat Dodi, mungkin Dodi tidak produktif lagi, tetapi Ia punya hak untuk hidup walaupun ia tidak berdaya dengan kecacatannya, Dodi tidak mengerti mengapa hari, demi hari, bulan demi bulan dan tahun berganti tahun, yang tadinya masa balitanya yang ceria, dimasa remajanya hany bisa terbaring kaku, entah bagimana ketika dewasa, apakah Dodi akan terus terbaring kaku bersama Adiknya yang akan mengusulnya,. Hanya Tuhan Yang Kuasa Yang Tahu? Wallauhu A’lam Catatan : Sangat dibutuhkan bantuan Dunia pada Adik Dodi yang telah mengalami gejala yang sama pada DODI, Mungkikah Adik Dodi bisa diselamatkan? Semua tergantung pada orang-orang sehat, bukan Cuma orang-orang Indonesia Yang sehat tetapi juga Orang-orang didunia yang sehat, Dodi dan Adiknya hanya ingin yang bahagia dan tidak berprasangka buruk terhadap dirinya. Semua tergantung pada Anda karena anda bisa memberdayakan orang cacat, walaupun itu hanya sebuah doa untuk Dodi dan Adiknya. —————————————————————
—————————————————————————– @Arali2008 Opini dari Fakta Empiris Seputar masalah Epidemiologi Gizi dan Kesehatan Di Polewali Mandar Propinsi Sulawesi Barat Indonesia |
| Posted: 14 Jul 2010 01:49 PM PDT
Akan tetapi, pengaruh teknologi informasi seperti internet terkadang jika tidak berhati-hati sangat berisiko bagi penggunannya. Selain menghabiskan visa hidupnya di dunia, aktivitas di dunia juga dapat tidak produktifitas; melahirkan dosa dan maksiat dll. Yach, sebab prasana ini hanya dihabiskan buat hura-hura dan hiburan yang berlebihan saja, tanpa memikir prioritas, maslahat dan hasil yang didapatkan. Dekadensi moral dan maraknya tindakan amoral di masyarakat sedikit banyak merupakan efek dari salah menggunakan fasilitas lunak ini. Di dunia maya nyaris tidak ada yang rahasia, semua dapat dikonsumsi publik bahkan balita yang baru saja bernafas di dunia ini bisa tahu gosip-gosip RT yang seharusnya tidak perlu diumbar-umbar. Tidak salah, kalau kemorosatan akhlak generasi muda tidak dapat dibendung, apa yang disajikan dan mereka akses jauh dari standar kualitas dan bermanfaat (baca: mengakses internet serampangan) Ingin Tahu, adalah sebuah rasa yang kerap mendorong manusia melakukan sesuatu. Kendatipun terkadang bertolak belakang dengan hati nurani, namun ia tetap merusa menguaknya guna menjawab keingintahuan itu. Beruntung dan positif tentu terhadap hal-hal yang positif dan bermanfaat, namun jika sebaliknya tentu bisa berimplikasi negatif secara personal maupun lingkungannya. Tidak sedikit dari perslancar internet menghabiskan waktunya hanya sekedar chating dengan patner siluman atau putar-putar di jaringan sosial seperti facebook tanpa target dan tujuan yang jelas. Ada juga lebih dari itu, malah menggunakan internet untuk mengakses situs-situs terlarang dan haram. Selain itu, tidak sedikit yang jadi PNS dunia maya dengan spesialisasi sebagai hacker, simpelnya sebagai maling bertangan keyboard. (baca: hacking, cracking dan carding) Mari Gunakan Internet Secara Sehat dan Mencerdaskan |
| You are subscribed to email updates from rss indonesia rakhma To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
0 Response to "Anda Bisa Memberdayakan Orang-Orang Cacat! « Arali2008-balita sehat ceria"
Posting Komentar