Superveloce: 6 Tips Menelepon Sehat-balita sehat ceria

Superveloce: 6 Tips Menelepon <b>Sehat</b>-balita sehat ceria


Superveloce: 6 Tips Menelepon <b>Sehat</b>

Posted: 24 Jul 2010 07:40 PM PDT


1. Batasi pemakaian ponsel hanya pada panggilan yang penting-penting saja dan bicaralah dengan singkat. Ingatlah bahwa pembicaraan melalui ponsel yang terlalu lama, apalagi sampai berjam-jam dikhawatirkan mempunyai beberapa dampak buruk terhadap kesehatan. Namun jika anda memang harus melakukan panggilan yang lama, disarankan untuk memakai handsfree untuk keamanan.

2. Batasi penggunaan ponsel pada anak-anak. Sebaiknya anak-anak yang masih balita diperbloehkan memakai ponsel dalam keadaan darurat saja. Mengingat mereka masih dalam tahap perkembangan, sebab pengaruh dari radiasi dapat berpengaruh cukup besar terhadap mereka.

4. Jika anda menggunakan ponsel tanpa handsfree, tunggulah sampai panggilan benar-benar terkoneksi sebelum menaruh ponsel di telinga untuk melakukan pembicaraan. Hal ini bertujuan untuk mengurangi radiasi ponsel semaksimal mungkin.

5. Sebaiknya anda tidak menggunakan ponsel di ruangan yang tertutup bahan logam atau baja, seperti di dalam mobil. Sebab dalam ruangan seperti ini ponsel harus bekerja keras menstabilkan koneksi sehingga radiasi meninggi. Selain itu ada kemungkinan radisi memantul kembali ke pengguna di ruangan yang didominasi bahan baja.

6. Selain itu sebaiknya anada hindari menggunakan ponsel ketika kekuatan sinyalnya hanya satu bar (batang) atau kurang. Sebaba dalam kondisi seperti itu ponsel harus bekerja keras untuk menstabilkan koneksi sehingga radiasi bertambah besar.

Semoga bermanfaat!

mamasa online: <b>Balita</b> Berkepala Mini Ditemukan di Mamasa

Posted: 24 Jul 2010 06:57 PM PDT

MO -- Seorang balita bernama Sugianto Obama Sambokaraeng (2 th), kepalanya hanya sebesar cangkir atau kepalan tangan orang dewasa ditemukan di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Orang tua balita tersebut Paulus Sambokaraeng dan ibunya Yohana, di Mamasa, Rabu, mengungkapkan jika mereka sangat heran dengan kondisi anak bungsunya itu karena tinggi badannya hanya 40 centimeter dan beratnya hanya empat kilogram padahal umurnya sudah dua tahun. "Kepala anak saya mengherankan karena biasanya seorang balita kelainannya adalah kepalanya besar namun ini sebaliknya dialami anak saya kepalanya sangat kecil, berbeda dengan dua anak saya lain semuanya normal," katanya.

Paulus yang memiliki tiga anak tersebut mengatakan warga di kampungnya heran melihat kondisi tubuh anaknya sehingga selama ini kerap menjadi perhatian.

"Semua warga Mamasa yang sudah menyaksikan anak saya, heran karena hampir semua tubuhnya serba mini, seperti pergelangan tangan yang menyamai ukuran kotak korek api," katanya.

Ia mengungkapkan, ketika dilahirkan, bidan yang menolong persalinan istrinya sempat menjauh beberapa saat karena sebelumnya tidak pernah melihat bayi yang diperkirakan hanya sebesar botol air mineral.

"Bidan yang menolong istri saya melahirkan sempat menjauh ketakutan ketika melihat bayi yang dilahirkankan istri saya yang sangat kecil," katanya.

Ia tidak mengetahui penyebab kelainan dan pertumbuhan putranya yang sangat berbeda dengan balita pada umumnya, karena saat hamil, istrinya Yohana rutin memeriksakan kandungannya pada petugas kesehatan di Mamasa.

"Petugas kesehatanpun sebelumnya telah mengatakan bayi dalam kandungan istri saya sehat, namun setelah lahir memiliki kelainan," katanya.

Paulus mengaku sejak lahir, dirinya dan istrinya Yohana selalu memberi perhatian terhadap anaknya, yang diberi sisipan nama Obama, karena lahir bertepatan dengan pelantikan Presiden Amerika Serikat, Barac Obama.

Menurutnya, kondisi anaknya membuat warga Mamasa prihatin karena tumbuh dan berkembang sangat lamban, hingga kini anaknya hanya bisa tergolek, menangis, digendong oleh ibunya.

"Anak saya hanya menangis dan digendong serta sama sekali belum bisa bicara," katanya sedih.

Ia berharap kondisi yang dialami anaknya, selayaknya diperiksa secara intensif oleh dokter untuk mengetahui penyebab kelainan yang dialami dan meminta pemerintah memberikan perhatian.

"Seharusnya ada perhatian pemerintah kepada anak saya untuk ditangani secara medis, tetapi kami akan sulit membayangkan berapa besar biaya yang diperlukannya," ucapnya.

Sumber:AntaraNews.com

0 Response to "Superveloce: 6 Tips Menelepon Sehat-balita sehat ceria"

Posting Komentar